Posted by : nihon techno
4/05/2017
- A. Six Sigma
-
Six Sigma adalah strategi, disiplin ilmu, dan alat – untuk mencapai dan mendukung kesuksesan bisnis. Six Sigma terfokus pada peningkatan kepuasan pelanggan, disebut disiplin ilmu karena mengikuti model formal,yaitu DMAIC ( Define, Measure, Analyze, Improve, Control ) dan alat karena digunakan bersamaan dengan yang lainnya, seperti Diagram Pareto(Pareto Chart) dan Histogram.
- Karakteristik Six Sigma
- Kelangsungan perusahaan bergantung kepada kemajuan bisnis.
- Perusahaan bertambah besar berdasarkan kepuasan pelanggan (customer).
- Kepuasan pelanggan ditentukan oleh quality, price dan delivery.
- Quality, price dan delivery dikontrol oleh process capability.
- Process capability tergantung dari variasi.
- Variasi proses menentukan kenaikan defect, cost dan cycle time.
- Keunggulan Six Sigma Six Sigma sebagai program kualitas juga sebagai tool untuk pemecahan masalah. Six sigma menekankan aplikasi tool ini secara metodis dan sistematis yang akan dapat menghasilkan terobosan dalam peningkatan kualitas. Metodologi yang sistematis ini bersifat generik sehingga dapat diterapkan baik dalam industri manufaktur maupun jasa.
- Perbaikan produktivitas
- Pengurangan waktu siklus
- Pengurangan cacat
- Retensi pelanggan
- Pertumbuhan pangsa pasar
- Pengurangan biaya
- Kekurangan Six Sigma
- Dalam perencanaannya perlu waktu yang cukup
- Perlunya ketekunan dalam menjalankan strategi ini karena demi mendapatkan suatu produk yang baik harus dilakukan pemantauan secara teratur
- Perlu orang-orang yang memang terlatih dan memiliki pengetahuan tinggi karena tuntutan untuk terus mengurangi produk cacat
- B. Total Quality Management (TQM)
Six sigma diciptakan oleh DR. Mikel Harry dan Richard Schroeder disebut sebagai The Six Sigma Breakthrough Strategy. Strategi ini merupakan metode sistematis yang menggunakan pengumpulan data dan analisis statistik untuk menentukan sumber-sumber variasi dan cara-cara untuk menghilangkannya.
Keuntungan dari penerapan Six Sigma berbeda untuk tiap perusahaan yang bersangkutan, tergantung pada usaha yang dijalankannya. Biasanya Six Sigma membawa perbaikan pada hal-hal berikut ini yaitu:
-
Total Quality Management (TQM) merupakan suatu strategi dalam manajemen dimana mereka memperhatikan kualitas suatu proses dalam organisasi atau perusahaan, partisipasi anggota dalam perusahaan, dan bisa mendapatkan kesuksesan jangka panjang yang didapat dari kepuasan para anggota dalam perusahaan dan masyarakat sebagai konsumen.
- Karakteristik Time Quality Management
- Memiliki keinginan yang tinggi dalam sebuah kualitas
- Memiliki komitmen jangka panjang
- Membutuhkan kerja sama tim
- Memperbaiki proses secara berkesinambungan
- Menyelenggarakan dan pelatihan
- Memiliki kesatuan dan tujuan
- Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawanTerfokus pada kepuasan pelanggan
- Tujuan Total Quality Management
- Untuk memproduksi baeang dan jasa yang berkualitas tinggi
- Untuk memenuhi kepuasan bagi semua pihak (tenaga kerja, perusahaan, dan pelanggan)
- Untuk meningkatkan produktivitas karyawan
- Untuk meningkatkan keterampilan manajerial dan operasional secara efektif dan efisien
- Kelebihan Total Quality Management
- Memenuhi kepuasan pelanggan
- pengurangan biaya
- meningkatkan produktivitas
- meningkatkan pertumbuhan pangsa pasar
- efisiensi waktu
- meningkatkan keterampilan manajerial dan operasional secara efektif dan efisien
- serta untuk pemberdayaan karyawan
- Kekurangan Total Quality Management
- kurangnya pemantauan atas cacat produksi
- kualitas sering di kesampingkan dan menjadi masalah yang sering dihadapi
Adapun Manajemen yang dilakukan dalam strategi TQM, yaitu diantaranya :Manajemen Kebijakan Manajemen Harian, Manajemen Cross-functional, Gugus Kendali Mutu, dan Manajemen keselamatan Kerja.
Sumber 1
Related Posts :
- Back to Home »
- Manajemen Layanan SIstem Informasi »
- Apa Itu Six Sigma dan Total Quality Management ?
Suryo ~ Copyright ©. Diberdayakan oleh Blogger.