Interview Tourist in Old Town

6/14/2019
Posted by nihon techno
  1. Robot RIBA (Jepang)


  2. RIBA (Robot for Interactive Body Assistance) adalah sebuah robot yang diciptakan oleh Japan Institute of Physical and Chemical Research (RIKEN) yang dikhususkan untuk mengangkat atau tepatnya menggendong pasien di rumah sakit.

    RIBA nantinya akan menemai para suster yang biasanya memang kesulitan untuk mengangkat pasien dari/ke atas ranjang.

    Selain menggendong pasien, RIBA juga dilengkapi dengan Face and Voice recognition dimana RIBA mampu menjalankan perintah melalui suara dan mengenali para suster atau orang yang bekerja di rumah sakit.

    Sayangnya RIBA yang beratnya mencapai 180 kg ini hanya mampu menggendong seorang pasien dengan berat sampai 61 kg.



  3. Robot Gundam (Korea Selatan)


  4. Perusahaan asal Korea Selatan bernama Hankook Mirae Technology yang mengumumkan robot bipeda dan dapat dikendarai oleh manusia. Sekilas tampilan robot ini sangat mirip dengan robot militer yang muncul di film 'Avatar'.

    Hankook Mirae Technology sendiri mengklaim bahwa robot ini merupakan produk perdana yang berhasil dikembangkan di dunia. Dalam proses pengembangan, ada sekitar 30 insinyur yang turut andil dalam proses tersebut.

    Ukuran robot tersebut terbilang sangat besar, sekitar 4 meter dan dapat mengguncang tanah ketika berjalan. Untuk menggerakannya, pilot akan duduk di bagian dalam robot yang memiliki berat sekitar 130 kilogram ini.

    Kendati demikian, masih belum dapat dipastikan seperti apa robot ini akan digunakan. Sampai sekarang, robot bernama Method-2 ini masih dapat tahap uji coba untuk beragam teknologi yang mungkin diciptakan oleh pengembang di masa depan.

    Di sisi lain, Yang mengatakan pihaknya telah menerima permintaan dari beragam industri, seperti manufaktur dan kontruksi, termasuk hiburan. Bahkan, ada sejumlah pihak yang mempertanyakan kemungkinan robot ini berjaga di wilayah perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara.

    Namun, untuk membicarakan hal tersebut, masih dirasa terlalu dini bagi Yang. Menurutnya, robot ini baru saja memulai langkah kecil dan sama seperti manusia, robot ini baru bisa bergerak secara bebas dalam beberapa tahun ke depan. Rencananya, robot ini sudah siap dijual pada akhir 2017 dan dibanderol dengan harga sekitar 10 miliar won (Rp 111 miliar).



  5. The Wowter Wizard atau 'WowWi' (Indonesia)


  6. 'WowWi' adalah robot buatan Indonesia yang berhasil mendapatkan medali perak dalam kategori 'Inovasi Teknik Terbaik' dalam kompetisi robotika internasional FIRST Global Challenge 2017 yang diselenggarakan di Washington, DC pada 17-19 Juli 2017.

    Dalam kompetisi tersebut WowWi menyimulasikan upaya pembersihan sungai menggunakan robotika, simulasi itu melibatkan sejumlah bola-bola plastik kecil berwarna merah dan biru yang merepresentasikan air. Bola berwarna biru merupakan 'air bersih' dan bola berwarna merah merupakan 'air kotor atau limbah'.

    Robot ini memiliki kepekaan auto-gyrocontrol, jadi bisa peka ke arah yang mau dituju secara otomatis. Jadi kita set robot itu supaya bisa mengarah ke bola berwarnanya. Otomatis tanpa memberikan feedback ke operator. Jadi, pengoperasi robot cuma sekedar melakukan akselerasi saja. Tapi proses pemilahannya, dilakukan secara otomatis.


Kesimpulan

Jadi, kesimpulan dari perbandingan masih cukup tertinggal khususnya di negara asia. Diharapkan pemerintah dapat lebih memberikan apresiasi dan perhatian terhadap para pelaku di bidang robotika, baik itu pencipta maupun pengguna. tetapi walaupun indonesia masih kurang canggih tentang dunia robotika, indonesia berhasil mendapatkan penghargaan dikompetisi-kompetisi tentang inovasi-inovasinya.

Sumber1 
Sumber2 
Sumber3

Kecerdasan Buatan (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game. 'Kecerdasan buatan' ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tapi juga mengkonstruksinya.

Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia (Rich and Knight [1991]). AI adalah tingkah-laku mesin yang bila dilakukan mahluk hidup dinamai kecerdasan. AI adalah ilmu atau rekayasa dari pembuatan mesin cerdas, misal program komputer cerdas. Artificial Intelligence (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan (Encyclopedia Britannica). Adapun kelebihan dan kekurangan system cerdas dalam kehidupan sehari-hari, yaitu sebagai berikut:

Keuntungan Artificial Intelligence :
Kemampuan menyimpan data yang tidak terbatas (dapat disesuaikan dengan kebutuhan).
Memiliki ketepatan dan kecepatan yang sangat akurat dalam system kerjanya
Dapat digunakan kapan saja karena tanpa ada rasa lelah atau bosan

Kekurangan Artificial Intelligence :
Teknologi artificial intelegensi tidak memiliki common sense. common sense adalah sesuatu yang membuat kita tidak sekedar memproses informasi, namun kita mengerti informasi tersebut. Kemengertian ini hanya dimiliki oleh manusia. Kecerdasan yang ada pada artificial intelligence terbatas pada apa yang diberikan kepadanya (terbatas pada program yang diberikan). Alat teknologi artificial intelligence tidak dapat mengolah informasi yang tidak ada dalam sistemnya.

Contoh :

Smart card sering disebut sebagai chip card atau integrated circuit (IC) card. Definisi chip card sendiri yaitu kategori umum yang mencakup smart card dan memory card. Smart card adalah plastic card yang mengandung memory chip dan microprocessor. Kartu ini bisa menambah, menghapus, mengubah informasi yang terkandung. Keunggulannya adalah smart card tidak perlu mengakses database di server karena sudah ada sebagian terkandung di kartu. Sedangkan memory card dipasangi memory silicon tanpa microprocessor. Smart Card membutuhkan pemrograman untuk menjalankannya.

Pandangan kedepan terhadap sistem cerdas di Indonesia

Menurut saya, sistem cerdas dinegara Indonesia sudah cukup baik dalam perkembangannya. berbagai macam teknologi sudah berhasil diterapkan tetapi masih banyak masyarakat indonesia belum paham cara penggunaannya. harapannya untuk Indonesia, agar dapat menjelaskan lebih detail tentang penggunaannya terlebih lagi pada orang awam. serta lebih dikembangkan lagi dalam tingkatannya seperti dinegara-negara lain.

Sumber1
Sumber2


Kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence) dan Machine Learning, menjadi benang merah di Google I/O 2017. Bahkan, Google berencana ingin membuat adopsi kecerdasan buatan dan Machine Learning lebih masif lagi ke depannya.

Jadi, nantinya semua layanan dan produk Google bisa mengadopsi kedua teknologi ini, dan tentunya seluruh pengguna dapat menikmati canggihnya duet antara kecerdasan buatan dan Machine Learning.

Seperti disampaikan CEO Google Sundar Pichai, dunia teknologi tak lagi berkutat pada teknologi berbasis mobile nan konvensional. Menurutnya, kini dunia telah berevolusi dari “Mobile First” ke “AI First” karena perkembangan teknologi yang semakin maju.

“Kami ingin menjadi perusahaan AI First. Dan kini, sepertinya sudah saatnya Google membawa manfaat kecerdasan buatan bagi semua orang, agar semua bisa menikmatinya dari seluruh layanan yang kami sediakan,” kata Pichai dalam sesi keynotes utamanya di Google I/O 2017 yang diadakan di Shoreline Amphitheatre, Mountain View, Amerika Serikat (AS).

Dengan begitu, Google akan merancang dan mengembangkan AI tak hanya secara spesifik untuk kalangan developer saja, namun juga untuk kalangan perusahaan korporat dan pengguna umum.

Nah, jika pada Google I/O 2016 fokus Google adalah membawa AI pada Google Assistant, kini AI justru akan merambah ke semua produk dan layanan Google, seperti Gmail, Google Photos, Google Home, dan lainnya.

Google Home dan Google Assistant

Salah satu pembaruan berbekal kecerdasan buatan dan Machine Learning yang paling mencolok adalah Google Home. Berkat keduanya, speaker pintar tersebut bisa melakukan panggilan via WiFi, mengirim pesan, meninjau lalu lintas, dan bahkan dapat memberikan notifikasi untuk menunda jadwal penerbangan.

Tak hanya itu, kecerdasan buatan dan Machine Learning juga akan membuat Google Photos semakin mudah untuk dipakai. Pengguna akan semakin praktis mengumpulkan foto secara otomatis berdasarkan acara dan momen selebrasi.

Selain yang disebutkan di atas, Google Assistant pun akan mendapatkan pembaruan dari kecerdasan buatan dan Maching Learning. Pembaruan bersifat adopsi perangkat terhadap Google Assistant, di mana ia tak hanya akan digunakan di smartphone atau Google Home, namun juga akan hadir di beberapa perangkat IoT (Internet of Things). Kabar baik satu lagi, salah satu perangkat yang juga akan kebagian Google Assistant dalam waktu dekat adalah iOS.

Selain kecerdasan buatan dan Machine Learning yang bisa diadopsi semua layanan dan produk Google, ada beberapa update fitur teranyar lain di I/O 2017 yang sayang untuk dilewatkan, adapun di antaranya seperti pembaruan, Google Photos, pengumuman Android O, perangkat VR (Virtual Reality) Daydream, proyek Tango, solusi pengembang seperti Firebase dan Kotlin, dan masih banyak lagi.

Beberapa hal yang terdapat dalam teknologi pada Google:

  • Tiap Server Memiliki Baterai.

Masing-masing server google memiliki 12-volt battery untuk mensupply power jika terjadi masalah pada pusat listrik. Google telah menggunakan teknologi ini sejak tahun 2005, dimana data center ini telah di desain sedemikian rupa yang berukuran sebesar sebuah container yang didalamnya terdapat 1,160 server, dan  untuk konsumsi daya, dapat mencapai 250 kilowatts.

Google ternyata telah lama fokus terhadap efisiensi energy yang kini mereka memberikan sedikit bocoran tentang pengalaman mereka. Bersamaan dengan terjadinya resesi mengakibatkan google harus menurunkan budget operation, ditambah lagi isu environmental dan harga energy yang terus meningkat membuat Google harus berubah menjadi efficiency evangelism, kata Urs Hoelzle, Google’s vice president dari operation division.

Akibat hal ini google harus memfokuskan data center mereka agar lebih efisien dalam hal menangani distribusi energi/daya, pendinginan, dan memastikan semuanya berjalan dengan benar dan efisien kata Chris Malone, yang terlibat dalam data center design and efficiency measurement. Google data center saat ini telah mencapai level yang efisien terhadap Environmental Protection Agency hingga 2011 tentunya dengan menggunaakn teknologi yang lebih advance.

  • Mengapa Menggunakan Baterai ?

Seperti PC Rakitan  yang sudah terintegrasi baterai. Data Center yang kita kenal sekarang ini membutuhkan daya battery yang sangat besar, tersentral, sehingga merupakan kewajiban data center untuk memiliki baterai berukuran raksasa  sebelum generator membutuhkan waktu untuk hidup.

Dengan menempatkan baterai pada sisi server itu sendiri maka didapatkan kalkulasi biaya yang jauh lebih murah. “Tentu saja ini akan lebih murah ketimbang menggunakan UPS yang tersental” dan juga “tidak ada pembuangan kapasitas.” Karena bagi Google efisiensi merupakan sebuah faktor finansial. UPS berukuran raksasa mampu mencapai 92 sampai 95% efisien, sedangkan baterai server-mounted melakukanya dengan lebih baik, karena mereka dapat mengukur penggunaan energi aktual dengan efisiensi 99.9 %.”

The Google server di desain dengan ketebalan 3.5 inch 2U, atau 2 rack units. Masing masing server menggunakan 2 buah processor, 2 hard drive, dan 8 memory slot yang terpasang pada motherboard yang di desain oleh Gigabyte. Google menggunakan x86 processor baik dari AMD dan Intel, Google juga menggunakan desain baterai untuk network equipmentnya mereka juga.

  • Power Supply dan baterai

Salah satu bentuk obsesi efisiensi Google adalah desain dari power supply mereka. Power supply seperti biasanya mengconvert arus AC (alternating current–listrik dari gedung) menjadi arus DC (direct current–dari battery), dan power supply biasanya memiliki 5-volt dan 12-volt DC power. Namun untuk Google mereka mendesigns power supply hanya dengan 12-volt power, sedangkan untuk proses konversi dilakukan dari fitur yang dimiliki motherboard.

Hal ini menyebabkan Google harus menambahkan biaya tambahan sebesar $1 atau $2 untuk mendesain motherboard, namun hal ini akan mempermurah harga power supply, sehingga power supply hanya akan di desain dengan menggunakan kapasitas tertinggi. Google bahkan memperhatikan efisiensi yang lebih baik jika mentrasmit energi listrik melalui kabel tembaga pada 12 volts dibandingkan dengan 5 volts.

  • Data center sebesar Container

Kebanyakan perusahaan membeli computer server pada waktu mereka membutuhkannya, namun Google berfikir lebih berbeda khususnya dalam hal skala. Jimmy Clidaras menemukan kalau kebutuhan efisiensi yang mendasar pada google data center di komposisikan dengan shipping container yang berukuran standard 1AAA, didalamnya 1,160 server, yang didalamnya terdapat beberapa kontainer dalam sebuah data center. Modular data center bukanlah hal yang unik bagi Google; Sun Microsystems dan Rackable Systems. Namun Google telah memulai menggunakannya pada tahun 2005.

Visi Google, menawarkan kecepatan, kemudahan pencarian informasi di internet.

Misi Google, memberikan pengalaman pencarian di Internet yang terbaik dengan mewujudkan informasi dunia yang mudah diakses dan bermanfaat.

Sumber1
Sumber2
Sumber3

  • Perkembangan Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain system pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika. Pada tahun 1736 seorang penemu dari perancis, Jacques de Vaucanson (1709-1782) membuat suatu mesin pemain seruling berukuran seperti seorang manusia yang dapat memainkan 12 melodi nada. Tidak hanya itu, mekanik tersebut juga dapat memindahkan bibir dan lidahnya secara nyata untuk mengontrol arus dari angin ke dalam seruling.

  • Pendidikan
Dalam pendidikan AI sangat berperan dalam menyampaikan segala informasi dan pengelaman belajar yang akan membuat peoses belajar mengajar lebih efektif. Dengan menggunakan media-media pembelajaran yang dikembangkan dengan menggunakan prinsip-prinsip dan teknik-teknik artificial intelligence, pebelajar/learner dapat belajar tanpa harus berhadapan langsung berhadapan dengan guru, dan informasi dalam media-media pendidikan tentunya akan lebih mempermudah dan meringankan tugas guru/pendidik dalam mentransformasikan ilmu dan pengalaman belajar mereka terhadapa peserta didik. Jadi dapat pula dikatakan bahawa aplikasi kecerdasan buatan dalam bidang pendidikan yang bertindak sebagai partner bagi pelajar atau mahasiswa dalam mempelajari suatu bidang.

AI dalam mengambil keputusan dalam bidang pendidikan bagi pimpinan lembaga pendidikan akan lebih mempermudah baginya karena data, basis dan pebetahuan informasi yang diperoleh akan lebih akurat dari pada secara manual. Kepala sekolah misalnya, akan lebih mudah dan lebih tepat dalam mengambil keputusan dan kebijakan untuk meningkatkat kualitas pembelajaran dari data yang diperoleh dari sistem AI.

– Robot pendidikan (educational robots) : digunakan untuk membantu dalam proses mengajar tentang operasi dan penggunaan dari robot industri. Contoh robot yang digunakan dalam bidang pendidikan:

a. Rhino Robot XR-2 System: Robot ini dibuat oleh Rhino, Inc., dan digunakan untuk simulasi tentang operasi dari robot-robot industri. Rhino XR-2 dapat diprogram melalui komputer Apple dan programnya dapat disimpan di disk.

b. Microbot: Microbot mempunyai dua macam robot, yaitu Microot Minimower dan Microbot Teachmower. Minimower dapat diprogram dengan komputer Apple atau TRS-80. Teachmower digunakan untuk simulasi robot industri dan menggunakan teach pendant untuk memprogramnya serta dapat digunakan komputer Apple atau TRS-80 untuk menyimpan program.

c. Hero-1: Robot ini dibuat oleh Heath/Zenith, merupakan robot yang dapat bergerak dan dirancang untuk membantu mempelajari robot industri. Robot ini mempunyai beberapa unit sensor. Unit sensor ini dapat mendeteksi gerak, mengukur jarak sampai 15 feet, mendeteksi perubahan tinggkat cahaya, membedakan dua buah suku kata dan menggunakan speech synthesizer, sehingga dapat berbicara. Hero-1 juga dilengkapi dengan teach pendant.


sumber1
Suryo ~ Copyright ©. Diberdayakan oleh Blogger.
Welcome to My Blog

Suryo ~ Copyright © Nihon-Techno -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -