Posted by : nihon techno 11/30/2017

  1. Robot RIBA (Jepang)


  2. RIBA (Robot for Interactive Body Assistance) adalah sebuah robot yang diciptakan oleh Japan Institute of Physical and Chemical Research (RIKEN) yang dikhususkan untuk mengangkat atau tepatnya menggendong pasien di rumah sakit.

    RIBA nantinya akan menemai para suster yang biasanya memang kesulitan untuk mengangkat pasien dari/ke atas ranjang.

    Selain menggendong pasien, RIBA juga dilengkapi dengan Face and Voice recognition dimana RIBA mampu menjalankan perintah melalui suara dan mengenali para suster atau orang yang bekerja di rumah sakit.

    Sayangnya RIBA yang beratnya mencapai 180 kg ini hanya mampu menggendong seorang pasien dengan berat sampai 61 kg.



  3. Robot Gundam (Korea Selatan)


  4. Perusahaan asal Korea Selatan bernama Hankook Mirae Technology yang mengumumkan robot bipeda dan dapat dikendarai oleh manusia. Sekilas tampilan robot ini sangat mirip dengan robot militer yang muncul di film 'Avatar'.

    Hankook Mirae Technology sendiri mengklaim bahwa robot ini merupakan produk perdana yang berhasil dikembangkan di dunia. Dalam proses pengembangan, ada sekitar 30 insinyur yang turut andil dalam proses tersebut.

    Ukuran robot tersebut terbilang sangat besar, sekitar 4 meter dan dapat mengguncang tanah ketika berjalan. Untuk menggerakannya, pilot akan duduk di bagian dalam robot yang memiliki berat sekitar 130 kilogram ini.

    Kendati demikian, masih belum dapat dipastikan seperti apa robot ini akan digunakan. Sampai sekarang, robot bernama Method-2 ini masih dapat tahap uji coba untuk beragam teknologi yang mungkin diciptakan oleh pengembang di masa depan.

    Di sisi lain, Yang mengatakan pihaknya telah menerima permintaan dari beragam industri, seperti manufaktur dan kontruksi, termasuk hiburan. Bahkan, ada sejumlah pihak yang mempertanyakan kemungkinan robot ini berjaga di wilayah perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara.

    Namun, untuk membicarakan hal tersebut, masih dirasa terlalu dini bagi Yang. Menurutnya, robot ini baru saja memulai langkah kecil dan sama seperti manusia, robot ini baru bisa bergerak secara bebas dalam beberapa tahun ke depan. Rencananya, robot ini sudah siap dijual pada akhir 2017 dan dibanderol dengan harga sekitar 10 miliar won (Rp 111 miliar).



  5. The Wowter Wizard atau 'WowWi' (Indonesia)


  6. 'WowWi' adalah robot buatan Indonesia yang berhasil mendapatkan medali perak dalam kategori 'Inovasi Teknik Terbaik' dalam kompetisi robotika internasional FIRST Global Challenge 2017 yang diselenggarakan di Washington, DC pada 17-19 Juli 2017.

    Dalam kompetisi tersebut WowWi menyimulasikan upaya pembersihan sungai menggunakan robotika, simulasi itu melibatkan sejumlah bola-bola plastik kecil berwarna merah dan biru yang merepresentasikan air. Bola berwarna biru merupakan 'air bersih' dan bola berwarna merah merupakan 'air kotor atau limbah'.

    Robot ini memiliki kepekaan auto-gyrocontrol, jadi bisa peka ke arah yang mau dituju secara otomatis. Jadi kita set robot itu supaya bisa mengarah ke bola berwarnanya. Otomatis tanpa memberikan feedback ke operator. Jadi, pengoperasi robot cuma sekedar melakukan akselerasi saja. Tapi proses pemilahannya, dilakukan secara otomatis.


Kesimpulan

Jadi, kesimpulan dari perbandingan masih cukup tertinggal khususnya di negara asia. Diharapkan pemerintah dapat lebih memberikan apresiasi dan perhatian terhadap para pelaku di bidang robotika, baik itu pencipta maupun pengguna. tetapi walaupun indonesia masih kurang canggih tentang dunia robotika, indonesia berhasil mendapatkan penghargaan dikompetisi-kompetisi tentang inovasi-inovasinya.

Sumber1 
Sumber2 
Sumber3

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Suryo ~ Copyright ©. Diberdayakan oleh Blogger.
Welcome to My Blog

Suryo ~ Copyright © Nihon-Techno -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -